JENIS-JENIS EVALUASI
Jenis evaluasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Summative evaluation. Evaluasi yang dilakukan untuk menguji kesuksesan suatu produk yang sudah selesai yaitu mencapai standar yang ditentukan sebelumnya (ISO).
- Formative evaluation. Evaluasi yang dilakukan selama desain untuk memastikan produk sesuai dengan yang diinginkan pengguna.
Tempat untuk melakukan evaluasi dilakukan
di laboratorium dan di lapangan/ lokasi kerja pengguna sistem. Waktu
evaluasi dilakukan ketika muncul produk baru atau perbaikan dari produk
sebelumnya.
Sejumlah
metode untuk mengevaluasi perancangan yaitu :
1. Cognitive Walkthrough
2. Heuristic Evaluation
3. Review Based Evaluation
4. Model based.
Pendekatan evaluasi ini berguna untuk
mengevaluasi perancangan dengan kombinasi spesifikasi perancangan dan evaluasi
ke dalam kerangka kerja yang sama. Contohnya: GOMS Model, Keystroke level model
dan design rationale.
Cognitive
Walkthrough
Tujuan evaluasi ini untuk melihat
seberapa besar dukungan yang diberikan pada pengguna untuk mempelajari
beberapa tugas yang diberikan. Pendekatan ini dikemukakan oleh Polson,
dkk. Walkthrough dilaksanakan oleh perancang atau seorang ahli dalam
psikologi kognitif. Ahli bekerja melalui perancangan tugas tertentu,
tahap demi tahap, mengidentifikasi masalah yang berpotensi pada kriteria
psikologi. Kemudian dibandingkan ke proses dimana perancang software
bekerja dengan koding pada kondisi yang berbeda.
Dalam pendekatan ini ada beberapa issue yang timbul yaitu :
Dalam pendekatan ini ada beberapa issue yang timbul yaitu :
- Pengaruh apa yang timbul setelah tugas ini diberikan ke pengguna?
- Proses cognitive apa yang tersedia?
- Masalah pembelajaran apa yang seharusnya timbul?
Analisis difokuskan pada tujuan user dan
pengetahuan. Untuk melakukan evaluasi cognitive walkthrough membutuhkan
informasi sebagai berikut :
- Deskripsi dari suatu interface yang dibutuhkan itu sendiri
- Deskripsi dari tugas termasuk usaha yang benar untuk melakukannya dan struktur tujuan untuk mendukungnya.
Dengan informasi yang sudah didapatkan maka evaluator dapat melakukan langkah dari walkthrough yaitu :
- Pilih tugas
- Deskripsikan tujuan awal dari user
- Lakukan kegiatan/aksi yang tepat
- Analisa proses keputusan untuk setiap kegiatan
Cognitive walkthrough berbasis formulir
yang disediakan untuk merujuk evaluator melalui sekumpulan pertanyaan
yang berhubungan dengan tugas dan tujuan user.
Evaluasi Heuristik
Evaluasi ini
diusulkan oleh Nielsen dan Molich. Tujuan
dari evaluasi heuristik adalah untuk memperbaiki perancangan secara efektif.
Heuristik adalah guideline, prinsip umum dan peraturan, pengalaman yang bisa
membantu suatu keputusan atau kritik atas suatu keputusan yang telah
diambil. 10 dasar mengenai
evaluasi heuristik yaitu :
1. Visibilitas status sistem
2. Kecocokan antara sistem dan dunia
maya
5. Pencegahan kesalahan
6. Pengenalan dan penarikan kembali
7. Fleksibilitas dan efesiensi
8. Berhubungan dengan keindahan dan desain minimalis
9. Bantuan bagi user untuk mengenali, mendiagonis dan
memperbaiki dari kesalahan.
10. Help dan dokumentasi.
Review Based Evaluation
Evaluasi antara psikologi eksperimen
dengan interaksi manusia dan komputer menghasilkan hasil-hasil eksperimen yang
baik dan pengalaman yang nyata. Dalam kenyataannya, hasil eksperimen ini tidak
dapat dipastikan mempertahankan keadaan yang tetap. Evaluator harus memilih
data secara hati-hati, menunjuk rancangan eksperimen yang dipilih, subyek
masyarakat yang digunakan, analisa pelaksanaan dan asumsi yang dibuat.
Model Based Evaluation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar